Romo LBS Wiryo Wardoyo, Pr bersama Mgr.Leo Seokoto, SJ (Alm)
1990 - 1995
Setelah melalui penelitian geografis, pihak keuskupan Agung Jakarta, pada saat itu Mgr.Leo Seokoto, SJ (Alm) menugaskan Romo LBS Wiryowardoyo, Pr sebagai Pastor Kepala Paroki Santo Thomas Rasul Bojong Indah, untuk memekarkan paroki ke arah Barat, mengingat potensi perkembangan jumlah umat yang sangat besar seiring perkembangan jumlah penduduk di kawawan Jakarta Barat, dengan munculya beberapa perumahan baru, antara lain :
Interkota Indah, Cantiga, Kresek, Kosambi Baru dan Semanan Indah. Pada tanggal 9 September 1990 dibentuklah Panitia Pembangunan Gereja (PPG) dengan ketua umumnya Bapak Jopie Sarwono (Alm). Kepanitiaan ini mulai mencari tanah untuk lokasi gereja, diantaranya tanah seluas 4500 m2 di Perumahan Kosambi Baru, milik PT.Metropolitan Development. Rencana pembelian ini telah dilaporkan ke Keuskupan Agung Jakarta dan telah terjadi beberapa kali pertemuan dengan pemilik dan peninjauan ke lokasi oleh Romo Vikjen Soenarwijaya, Pr (Alm) pada saat itu, ternyata pencarian tahan untuk lokasi gereja masih belum berhasil. Mengingat kesehatannya makin menurun, pada tahun 1995 Bapak Jopie Sarwono mengundurkan diri dari kepanitiaan, maka sejak itu kepanitiaan ini menjadi terhenti. Kepanitian ini telah memberikan ide tentang pentingnya akan kebutuhan pemekaran paroki bagi pertumbuhan jumlah umat yang pesat.